Banyak
cara untuk menanamkan sifat-sifat anti korupsi kepada anak-anak. Salah satunya
terdapat di SMP Kanisus Kudus yaitu dengan membuat Warung Kejujuran, yang
dimaskud dengan warung kejujuran ialah suatu warung atau koperasi sekolah yang
didalamnya terdapat alat-alat tulis, tetapi ada yang berbeda dengan Warung Kejujuran
ini jika dibandingkan dengan warung-warung yang lain, perbedaannya adalah tidak
ada penjaga atau kasir di warung kejujuran ini, jadi apabila murid ingin
membeli alat tulis, mereka akan bertransaksi sendiri. Maksud dari bertransaksi
sendiri adalah murid akan mencatat apa saja yang dibeli dan pembayarannya
dimasukan ke sebuah kotak,tetapi pembayaran ini juga boleh dilakukan dengan
sistem kredit atau hutang. Tidak hanya Karung kejujuran saja yang ada di SMP
Kanisus Kudus, ada pula yang namanya Telephone Kejujuran dan permainan Ular
Tangga anti Korupsi.
Dan
ada juga yang namanya kios pom bensin kejujuran 24 jam “insyaallah masuk surga”
yang juga tidak ada penjaganya dengan kata lain pembeli harus mengisi sendiri
kendaraan mereka dengan bensin yang sudah di sediakan. Kios pom bensis ini
dimiliki oleh seorang tukang becak yang ingin menerapkan sifat Jujur di
ligkungannya. Di dalam kios ini terdapat macam-macam harga bensin, misalnya ada
yang Rp 1000, Rp 2000, Rp 3000 dan sebagainya, harga-harga tersebut di tujukan
untuk mereka yang tidak mempunyai cukup uang. Penjualan bensin dengan cara ini
juga ada kendalanya, salah satunya adalah banyak pembeli yang tidak membayar ( dikarenakan
tidak ada penjaganya ), lalu ada juga botol yang hilang. Tetapi dengan
berjalannya waktu, kendala seperti itu sudah hilang dan saat ini kios pom
bensin sudah mendapatkan hasilnya dan mendapatkan keuntungan.
Lalu
ada seorang bocah SMP, bernama Fahma Waluya Rosmansyah yang dapat membuat
sebuah game elektronik bukan hanya satu tetapi lebih dari sepuluh game. Dan salah
satu game yang dibuatnya di beri nama “RAID the RATS”, yang didalamnya ada unsur-unsur
Korupsi.
Kemudian
ada sebuah situs yang didalamnya terdapat jenis-jenis korupsi yang dilakukan di
Indonesia atau di luar negeri, bahkan biodata lengkap pelaku korupsi itu
sendiri ada dalam situs ini. Situs tersebut adalah http://korupedia.org/.
Ada
juga sebuah film tentang korupsi, film tersebut berjudul “ KITA VS KORUPSI”. Film
ini ialah kumpulan-kumpulan film pendek yang di jadikan satu. Diantaranya film pendek
tersebut yang berjudul “Rumah Perkara “,
bercerita tentang seorang lurah yang menghianati rakyat di desanya dengan
melakukan korupsi . Film yang ke dua berjudul “Aku Padamu”, yang bercerita tentang sepasang
kekasih yang ingin menikah dengan cara membuat surat-surat nikah melalui oknum
yang tidak bertanggungjawab. Dan film ketiga berjudul “Selamat siang Risa “
bercerita tentang seorang kepala gudang yang memiliki sifat tegas dan anti
korupsi. Dan film ke empat berjudul “pssst,jangan bilang siapa-siapa “,
bercerita ada seorang siswi yang menelusuri tindakan korupsi di linkungannya.
Analisis dari bacaan
diatas adalah “ Banyak cara untuk menanamkan sifat anti korupsi kepada
anak-anak, dan sifat anti korupsi harus di budayakan sejak kita masih kecil.“
Tidak ada komentar:
Posting Komentar